BEBERAPA MANUSIA TERDAMPAR DI PULAU ASING
BEBERAPA MANUSIA TERDAMPAR DI PULAU ASING
Kisah Nyata Terdampar di Pulau
ini merupakan kisah nyata para orang orang yang bepergian dan terdampar di
pulau tanpa penghuni. Berikut ini 10 kisah nyata yang paling diingat sejarah
tentang orang - orang yang terdampar di pulau asing tak bertuan, dan mereka
bisa bertahan hidup dalam keganasan alam.
1. John F. Kennedy
6 Hari di Pulau Batu dan
Olasana. Pada 1943, John F. Kennedy kala itu masih berusia 26 tahun sebagai
nakhoda Kapal PT-109. Dan pada suatu malam kapal perusak Jepang tiba-tiba
muncul dan menghancurkan kapal PT-109 yang diawaki para kru JFK, sebanyak 2
orang awak kapal tewas di TKP, sementara yang selamat dan luka – luka terjun ke
air dan mengayuh reruntuhan kapal mereka ke sebuah pulau terdekat berjarak 6 km
! dengan hiu dan buaya yang mengancam akhirnya mereka sampai kepulau terdekat
setelah menempuh perjalanan selama 5 jam ! dan selama 2 hari mereka tanpa makan
dan minum di pulau batu tersebut, lalu dengan gagasan JFK mereka mencari pulau
yang lebih besar yang kala itu bernama Olasana dan dapat bertahan hidup dengan
memakan buah kelapa. Mereka semua ditemukan oleh para anggota Pramuka setelah 6
Hari. Pulau tempat awak Kennedy’s terdampar telah menjadi daya tarik
tersendiri, dan telah diganti namanya menjadi Pulau Kennedy.
2. Leendert Hasenbosc
6 Bulan di pulau Ascension. Adalah
seorang tentara belanda yang bekerja pada VOC sebagai penjaga buku/ pustakawan,
dia dihukum karena telah menyodomi, (gak tau siapa tuh yg disodominya), dia
kemudian dibuang pada 5 Mei 1725 kesebuah pulau yg tak berpenghuni dengan
dibekali air untuk jatah 1 bulan ! bibit tanaman, injil, pakaian dan alat
menulis. Dipercaya Hasenboch meninggal dengan kondisi yg mengenaskan oleh
Pelaut Inggris pada bulan Januari 1726 setelah bertahan selama 6 bulan dengan
memakan kura-kura laut, burung laut dan minum air kencing sendiri. Para pelaut
Inggris itu menemukan sebuah buku harian, yang kemudian di publikasikan dan
diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.
3. Marguerite de La Rocque
2 Tahun di pulau Setan. Pada
1542 Penjelajah perancis Jacques Cartier yang memimpin perjalanan ke
Newfoundland disertai margrit de la Rocque 19 tahun, dalam perjalana Margrit
menjadi pacar seorang pelaut muda yang berprofesi sebagai Pelayan kapal
tersebut. Hal tersebut membuat pamannya marah jaques Cartier yg pelaut juga
berdarah Biru kemudian membuang Margarit kesebuah pulau tak berpenghuni di
perairan Labrador begitu juga sang pelayan tadi di buang ke pulau lainnya.
Kemudian Sahabat anehdidunia.blogspot, di Pulau tersebut Margarit dikaruniai
seorang anak, yang pada akhirnya anak tersebut meninggal karena kekurangan
susu, ia hidup di gua dan berburu hewan liar selama 2 tahun sebelum akhirnya di
ketemukan oleh nelayan dari Basque atau Spanyol. Kembali ke Perancis setelah
diselamatkan dan disambut bak selebriti, Kisah Marguerite ini kemudian di
ceritakan kepada ratu perancis saat itu Queen of Navarre pada 1558.
4. Kapten Charles Bernard
18 Bulan di Pulau Elang. Pada
1812, kapal Inggris Isabella terdampar di Pulau Elang ( Eagle Island ) bagian
dari kepulauan Falkland yang di komandani Kapten George Harrington . Kemudian
meraka diketemukan oleh kapal nelayan Amerika Nanina yang di komandani Kapten
Charles Bernard, namun sang kapten menyadari bahwa mereka butuh banyak bantuan
makanan melihat kondisi mereka yang tidak mungkin untuk mencari makanan,
kemudian sang kapten bersama 4 orang awaknya pergi untuk mencari makanan di
pulau tersebut. Ketika sang Kapten tersebut pergi para awak Inggris itu
mengambil alih kapal nanina tersebut dan meninggalkan Kapten Bernard dan awak
nya di pulau tersebut !. Beruntung sahabat anehdidunia.blogspot, akhirnya
mereka semua dapat diselamatkan setelah 18 Bulan ! tepatnya pada bulan November
1814. Photo diatas menunjukan tempat berteduh kapten bernard dan awak kapalnya,
dari bentuknya agar kapal yang melintas dapat dengan mudah melihat mereka,
tidak mudah juga c, buktinya setelah 18 bulan baru ada yang melihat mereka. Di
malam penyelamatan dengan awak Kapal Inggris Isabella tersebut sang Kapten sempat
berbincang – bincang dengan mereka dan menceritakan semua asal usul mereka.yang
notabene kala itu Amerika sedang berperang dengan Inggris, karena mungkin para
awak Inggris tersebut tidak ingin dibawa ke Amerika dan dijadikan Tawanan,
pikir mereka mendingan mereka ambil alih kapal Nanina tersebut dan kabur dari
pada dibawa ke Amerika.
5. Ada Blackjack
2 Tahun di Pulau Wrangel. Pada
musim gugur 1921 sebuah tim yang terdiri dari lima orang yg dipimpin oleh
Vilhjalmur Stefansson, merencanakan untuk mengadakan ekspedisi Arctic tujuannya
untuk mengklaim sebuah pulau di kawasan tersebut yang menjadi sengketa antara
Kanada dan Inggris dengan nama Wrangel Island sebelah utara Siberia. 23 Tahun
cewek Eskimo Ada Blackjack disewa oleh mereka dengan bayaran 50 US$ sebulan
sebagai juru masak dan tukang jahit, Ada Blackjack membutuhkan uang tersebut
untuk anaknya yang menderita TBC, Rencana mereka berjalan selama 1 tahun
sementara perbekalan yang mereka bawa hanya untuk 6 bulan saja. Sahabat
anehdidunia.blogspot, mereka tidak dapat menemukan cukup makanan dan mulai
kelaparan sehingga pada Januari 1923 tiga dari mereka mencoba mencari
pertolongan. Sementara Ada ditinggal bersama 4 orang laki-laki yang sakit untuk
merawat mereka, waktu berlalu dan ketiga orang tersebut tidak pernah kembali ke
4 orang yang ia rawat akhirnya tewas juga . Ada bagaimanapun juga belajar
bagaimana untuk bertahan, sampai dia diselamatkan pada bulan Agustus 1923 oleh
mantan rekan dari Stefansson’s. Uang yang dia peroleh dari ekspedisi itu kemudian
ia gunakan untuk membawa anaknya berobat ke Seattle. Ada mendapatkan semua
gajinya selama 2 tahun ia ikut ekspedisi tersebut, namun ia tidak mendapatkan
sedikitpun keuntungan dari buku yang sangat populer yang diterbitkan oleh orang
lain dari kisah perjuangan hidupnya.
6. Alexander Selkirk
4 Tahun 4 Bulan di Pulau Mas’ a
Tierra. Alexander Selkirk adalah seorang pelaut skotlandia yang terampil
sebagai Navigator, dengan ketrampilannya itu doi ditunjuk sebagai master atau
orang yg paling ahli sebagai pelaut di cinque Ports. Karena kapal yang tidak
layak ( sering bertempur dengan armada laut spanyol ) maka ditengah perjalanan
sepulang dari mencari ikan doi khawatir kapalnya akan tenggelam,dan mencari
pulau terdekat. Di bulan September 1704 Doi akhirnya sampai disebuah pulau tak
berpenghuni tepatnya di pulau Más a Tierra 400 mil lepas pantai barat Cile, Dia
mengambil beberapa pakaian,musket, beberapa alat, sebuah Alkitab dan tembakau.
Pada awalnya Doi tenang-tenang aja hanya membaca Alkitab tetapi segera menjadi
jelas bahwa penyelamatan tidak terjadi dalam waktu dekat, lalu dengan sigap doi
membuat suasana di pulau yang tadinya tak berpenghuni dan tak terawat dibuatnya
menjadi lebih nyaman dengan ditemani tikus, kambing dan kucing sebagai
temannya. Akhirnya dibulan Februari 1709 dua kapal inggris berlabuh di pulau
tersebut dan doi pun dapat diselamatkan. Tahun 1713 Doi menceritakan semua
pengalamannya selama 4 tahun 4 bulan di pulau tersebut, akan tetapi banyak
orang yang tidak percaya akan ceritanya tersebut, 6 tahun setelah itu seorang
novelis Daniel Defoe meluncurkan Novel yang sangat terkenal dan laris dari
cerita Alexander Selkirk tersebut dengan nama “Robinson Crusoe”. Tahun 1966
Mas’ a Tierra diganti namanya menjadi Robinson Crusoe Island, diwaktu yang bersamaan
kepulauan Juan Fernandez diganti namanya menjadi Alejandro Selkirk Island.
7.Ernest Shackleton
105 hari di pulau gajah. Adalah
seorang penjelajah Anglo-Irlandia yang kemudian pada tahun 1914 merencanakan
ekspedisi Trans-Antartika, dalam ekpedisinya tersebut kapal “Endurance”
miliknya terjebak dalam es beku selama 1o bulan sebeleum es menjadi lunak dan
kapal bisa melanjutkan kembali perjalanannya, kemudian mereka terdampar kembali
selama 5 bulan, karena perbekalan mereka semakin menipis dan pertolongan tidak
kunjung datang maka Doi memerintahkan 3 orang anak buahnya untuk mencari
pertolongan dengan kapal kecil atau perahu ke pulau terdekat ” Pulau Gajah”
disana di pulau tersebut ternyata tidak berpenghuni, kemudian doi memerintahkan
kembali 5 orang anak buahnya untuk menjemput ke 3 orang tadi. Kemudian dengan
berjalan kaki selama 17 hari atau berjarak 800 mil menerobos ganasnya cuaca
terburuk didunia sebelah utara pulau Georgia tersebut akhirnya mereka menemukan
stasiun atau pangkalan pengamatan, dan dapat diselamatkan atas bantuan
pemerintah Cili, dari ke 28 orang yang ikut dalam ekspedisi tersebut tidak satu
orang pun yang tewas. Setelah penjelahan yang heroik tersebut pada tahun 1921
Doi kembali ke benua tersebut dalam rangka penelitian dan program ilmiah,
sebelum ekspedisi tersebut bisa berjalan Doi keburu tewas karena serangan
jantung dan pihak keluarga . meminta doi dikuburkan disana,Lebih dari 40 tahun
setelah penjelajahan Trans Antartika yg di pimpin Ernest. Shackleton ada
penjelajah Trans-Antartika kembali oleh Commonwealth pada tahun 1955-1958. Yang
artinya tidak sembarangan orang dapat pergi kesana pada waktu itu.
8. John Adams and the Bounty Mutineers
Kepulauan Pitcairn. Setelah
pemberontakan di Inggris yang terkenal di 1789 dan beberapa bulan dari berlayar
di sekitar timur pulau Fiji John Adams dan the Bounty Mutineers memutuskan
untuk menetap di Kepulauan Pitcairn tak didiami, untuk menghindari Angkatan
Laut Inggris tersebut maka perahu yang ditumpangi mereka dibakar dan karam
didasar laut. mereka yang ada di pulau tersebut 9 Kru kapal 6 orang cowok
Tahiti dan 11 Cewek satu diantaranya mempunyai seorang bayi. Singkat cerita
mereka tidak bisa kembali dan hidup menetap, mempunyai keturunan di pulau
tersebut, karena populasinya yang terus meningkat maka banyak dari penduduknya
yang tinggal di Australia dan New Zealand.
Kemudian pada 1808 kapal “Topaz”
tiba di Pulau Pitcairn dan menemukan tempat Adams menetap dengan masyarakat
yang damai, lebih dari sepuluh Tahiti perempuan (termasuk istri) dan beberapa
anak-anak. Angkatan Laut Inggris atau Royal Navi yang memberikan kepadanya
grasi pada tahun 1825, dan doi meninggal empat tahun kemudian. Ibukota
Pitcairn, Adamstown, adalah nama untuk John Adams.
9. Jan Pelgrom and Wouter Loos
Australia. Pada tahun 1629 kapal
batavia atau Hindia belanda/ Indonesia dengan 316 awak kapal hancur dan
terdampar di sebelah barat pantai Australia barat tepatnya di pulau di pulau
Abrolhors, kebanyakan dari mereka selamat. mereka di pimpin oleh orang yang
sangat jahat Jeronimus Kornelius, singkat cerita sebelum bantuan tiba sebanyak
125 orang perempuan dan anak-anak tewas dan dikubur secara masal karena karena
kekejamannya di pulau tersebut, dan 2 orang Jan Pelgrom and Wouter Loos
berhasil melarikan diri dan tiba di benua Australia, menetap dan tinggal
bersama suku Aborigin. Kemungkinan Kedua cowok tersebut adalah orang Eropa
pertama yang menetap di benua Australia sebelum kedatangan pelaut dari Inggris
dengan membawa tahanannya pada tahun 1788 yang dijadikan koloni Inggris.
10.Juana Maria
18 Tahun di Pulau San Nicholas. Pulau
San Nicholas tadinya adalah pulau yang makmur karena konflik berdarah dengan
pemburu anjing laut russia maka jumlah penduduk di pulau tersebut turun drastis
hanya menjadi 20 orang saja dari 1.835 penduduk asli amerika ( Karena penduduk
disana menentang untuk berburu anjing laut di perairannya ). pada tahun 1835
atas perintah Charles Hubbard di Santa Barbara, Amerika memutuskan untuk
mengadakan misi penyelamatan ke pulau San Nicholas tersebut guna mengambil sisa
penduduk yang masih hidup, ketika kapal sampai di pulau tersebut maka seluruh
penduduk diangkut ke kapal tetapi meninggalkan Juana maria seorang diri di
pulau tersebut karena badai yang cepat datang.
Pada tahun 1850, seorang
misionaris dari Santa Barbara pastur Gonzalez, memerintahkan Thomas Jeffries
untuk mencari Juana Maria dengan bayaran 200 US$, tetapi gagal. Meskipun
ekspedisi tersebut gagal sekembalinya dari ekspedisi tersebut Thomas Jeffries
bisa menceritakan semua kendalanya, dan pada tahun 1853 ekspedisi yang dipimpin
kapten George Ndiver berhasil sampai di pulau San Nicholas dan menemukan jejak
kaki lalu betapa terkejutnya sang kapten mendapati seorang perempuan mengenakan
pakaian dari kulit dan bulu itik liar dijahit bersama, ia tinggal di tempat
yang terbuat dari tulang ikan paus. Setelah dibawa ke Santa barbara dan baru 7
hari berikutnya ia meninggal karena disentri, sebelum meninggal ia dibaptis
dengan nama Juana Maria, tidak banyak cerita yang dikupas dari keterangan Juana
Maria karena keterbatasan bahasa, nama aslinya pun tidak ada yang tahu.
Komentar
Posting Komentar