PELELANGAN DAN ISI SURAT EINSTEIN UNTUK TUHAN
a mente
que se abre a uma nova ideia jamais voltara ao seu tamanho original
pikiran
yang terbuka untuk ide baru tidak pernah kembali ke ukuran aslinya
Bagaimana
pandangan otak jenius Einstein tentang eksistensi Tuhan? Kalangan masyarakat
pun penasaran ingin tahu pemikiran Einstein tentang Sang Hyang Tunggal itu.
Surat
pribadi yang ditulis Einstein berkaitan dengan Tuhan dan agama akan dilelang,
Senin (8/10) di eBay. Isi surat Einstein itu di antaranya menyebutkan soal
keputusan seseorang yang memeluk agama dan meyakini Tuhan sebagai
"kekanak-kanakan". Sementara anggapan bahwa bangsa Yahudi adalah
orang-orang terpilih adalah "konyol".
Menurut
direktur agensi pelelangan Auction Cause, Eric Gazin seperti ditulis
LiveScience bahwa surat pribadi Einstein tentang Tuhan tersebut merupakan objek
paling bersejarah dan penting yang pernah dilelang di eBay.
"Kami
sangat bangga bisa menawarkan pada individu atau organisasi sebuah dokumen yang
paling menarik dari abad ke-20. Surat pribadi Einstein yang mengaitkan ilmu
pengetahuan, teologi, logika dan budaya," ujarnya.
Surat
tulisan tangan Einstein tertanggal 3 Januari 1954 ini ditujukan kepada seorang
filsuf Yahudi, Eric B Gutkind. Surat yang ditulis setahun sebelum wafatnya sang
jenius itu sejatinya merupakan bentuk respon atas buku Eric B Gutkind,
"Choose Life: The Biblical Cal to Revolt".
"Bagiku,
agama Yahudi sama dengan agama lain, sebagai inkarnasi dari mitos yang
kekanakan," ungkap Einstein dalam suratnya.
Bagi Einstein,
bangsa Yahudi tak ubahnya seperti bangsa lain. Jadi adanya klaim bahwa bangsa
Yahudi adalah bangsa pilihan itu tak benar.
"Orang-orang
Yahudi tidak punya perbedaan kualitas dengan kelompok lainnya. Sejauh
pengalamanku, mereka juga tidak lebih baik dari lainnya," ungkap Einstein.
Bagaimana
hubungan pribadi Einstein dengan Tuhan?
Dalam
suratnya yang berbeda 24 Maret 1954, Einstein mengungkapkan tentang keyakinan
agamanya sebagai kebohongan yang diulang-ulang. Terkait dengan surat Einstein
pada Gutkind, yang dikenal sebagai "Surat Tuhan", Einstein menulis
bahwa, "Tuhan tak lebih dari ekspresi dan produk kelemahan manusia".
"Aku
tak meyakini Tuhan secara personal, juga tidak pernah menyangkalnya. Aku tak
pernah menyatakannya secara jelas. Jika ada sesuatu dalam diriku yang bisa
disebut sebagai agama, itu adalah kekaguman tak terbatas pada struktur alam
semesta, yang bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan," katanya.
Tahun 2008
silam, "Surat Tuhan" tulisan Einstein yang dilelang Bloomsbury
Auctions di London dibeli seseorang yang tak diketahui namanya dengan harga 404
ribu USD. Nilai ini menurut artikel New York Times, 25 kali lipat dari harga
yang ditawarkan. Kini, harganya kian melonjak lagi. Dalam pembukaan lelang 8
Oktober, harganya 3 juta USD!
"Surat
Tuhan" tulisan tangan Einstein yang berada di dalam amplop asli dengan
perangko dan cap pos Princeton itu kini disimpan di tempat khusus dengan suhu
dan cahaya serta kelembabannya yang sangat terukur.
Komentar
Posting Komentar