Info Lengkap Terbaru Raja Ampat



Raja Ampat (R4)
               
  1. RAJA AMPAT SURGA TERAKHIR DI DUNIA
Description: Wayag
Surga Terakhir di Dunia, itulah julukan yang diberikan kepada Kepulauan Raja Ampat. Mungkin terkesan berlebihan, tetapi tidaklah demikian bagi anda yang pernah datang ke sana. Kepulauan Raja Ampat yang terdiri dari gugusan kepulauan besar dan kecil, untaian karang laut, pegunungan, hutan tropis, pantai berpasir putih dan aneka ragam kehidupan satwa di dalamnya membuat Raja Ampat memiliki pemandangan alam yang sulit tertandingi keindahannya.
Untaian keindahan alam Raja Ampat terangkai indah bagaikan rangkaian mutiara yang akan mampu mempesona siapa saja yang melihatnya. Tidaklah mudah untuk menemukan rangkaian kata yang tepat untuk bisa benar-benar melukiskan keindahannya. Pemandangan Raja Ampat adalah pemandangan alam yang akan membuat hati anda bergetar, nafas menjadi tertahan dan kulit anda merinding ketika anda menatapnya. Keindahannya akan mampu membuat sebagian dari anda yang untuk  menitikkan air mata demi mengagumi betapa megah dan pemurahnya Sang Pencipta memberikan karunia kekayaan alam kepada kepulauan Raja Ampat.
Koordinat: 0°47′13.7″LS,130°33′43.0″BT
Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.
  1. MASYARAKAT
Description: Homestay I
Description: CI, conservation international
Masyarakat Kepulauan Raja Ampat umumnya nelayan tradisional yang berdiam di kampung-kampung kecil yang letaknya berjauhan dan berbeda pulau. Mereka adalah masyarakat yang ramah menerima tamu dari luar, apalagi kalau kita membawa oleh-oleh buat mereka berupa pinang ataupun permen. Barang ini menjadi semacam 'pipa perdamaian indian' di Raja Ampat. Acara mengobrol dengan makan pinang disebut juga "Para-para Pinang" seringkali bergiliran satu sama lain saling melempar mob, istilah setempat untuk cerita-cerita lucu.
Mereka adalah pemeluk Islam dan Kristen dan seringkali di dalam satu keluarga atau marga terdapat anggota yang memeluk salah satu dari dua agama tersebut. Hal ini menjadikan masyarakat Raja Ampat tetap rukun walaupun berbeda keyakinan.
  1. KEKAYAAN SDA
Description: Raja Ampat Underwater
Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.
Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia, misalnya, dalam sebuah situs ia mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak di ujung paling barat Pulau Papua, sekitar 50 mil sebelah barat laut Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 jenis karangsempat diidentifikasi selama dua pekan penelitian di daerah itu.
Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.
Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara Pulau Waigeo dan Pulau Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Tenggara dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.
Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam adalah beberapa jenis kuda laut katai, wobbegong, dan ikan pari Manta. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie. Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Pari Manta yang jinak seperti ketika Anda menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers. Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda, walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang diam memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.
Karena daerahnya yang banyak pulau dan selat sempit, maka sebagian besar tempat penyelaman pada waktu tertentu memiliki arus yang kencang. Hal ini memungkinkan juga untuk melakukan drift dive, menyelam sambil mengikuti arus yang kencang dengan air yang sangat jernih sambil menerobos kumpulan ikan.
  1. PENINGGALAN PRASEJARAH DAN SEJARAH
Description: Raja Ampat Wreck!
Di kawasan gugusan Misool ditemukan peninggalan prasejarah berupa cap tangan yang diterakan pada dinding batu karang. Uniknya, cap-cap tangan ini berada sangat dekat dengan permukaan laut dan tidak berada di dalam gua. Menurut perkiraan, usia cap-cap tangan ini sekitar 50.000 tahun dan menjadi bagian dari rangkaian petunjuk jalur penyebaran manusia dari kawasan barat Nusantara menuju Papua dan Melanesia.
Sisa pesawat karam peninggalan Perang Dunia II bisa dijumpai di beberapa tempat penyelaman, seperti di Pulau Wai.
  1. AKSES
            Description: Type Speed ( 20-30 )
Mengunjungi kepulauan ini tidaklah terlalu sulit walau memang memakan waktu dan biaya cukup besar. Kita dapat menggunakan maskapai penerbangan dari Jakarta ke Sorong via Menado selama 6 jam penerbangan. Dari Sorong –kota yang cukup besar dan fasilitas lumayan lengkap- untuk menjelajahi Raja Ampat pilihannya ada dua, ikut tur dengan perahu pinisi atau tinggal di resor Papua Diving. Operator diving yang menggunakan kapal-kapal kayu jenis Phinisi umumnya mematok harga paket hingga 20 juta atau lebih.
Dari pengalaman pribadi saya ke kota Waisai di Pulau Waigeo, biaya tiket kapal berkisar di Rp. 120.000. Mungkin saat ini dengan naiknya harga BBM, harga tiket ke Waisai ikut disesuaikan oleh pemilik kapal. Pintu masuk utama ke Raja Ampat adalah Pelabuhan Rakyat di kota Sorong. Ada banyak kapal yang berlabuh di Pelabuhan. Penumpang tinggal menanyakan kepada petugas yang ada di pelabuhan mengenai kapal-kapal saja yang akan berlayar ke Raja Ampat.
Ada satu lagi kapal milik Departemen Perhubungan yang dioperasikan oleh PT. PELNI. Namanya KM Sabuk Nusantara 32. Kapal ini biasanya merapat di Pelabuhan Sorong yang berlokasi pas di depan kantor PELNI. Karena kapal ini dikategorikan sebagai kapal perintis, harga tiketnya tergolong murah. Kapal ini berlayar dari Sorong ke kampung Harapan Jaya di Kepulauan Misool. Setelah itu, kapal akan melanjutkan perjalanan ke Sesar Bula di Seram Bagian Timur, Geser, Gorom lalu ke Kaimana. Harga tiket kelas ekonomi dari Sorong ke kampung Harapan Jaya sekitar Rp. 50,000. Tapi jika Anda menyewa kamar milik ABK, harganya bisa sampai Rp. 150.000. Wisatawan bisa tinggal di rumah-rumah penduduk yang tarifnya bervariasi dari Rp. 50.000 per malam hingga Rp. 100.000 per malam.
  1. ANCAMDescription: Raja Ampat UnderwaterAN DI RAJA AMPAT

Kekayaan keanekaragaman hayati di Raja Ampat telah membuat dirinya memiliki tingkat ancaman yang tinggi pula. Hal itu bisa dilihat dari kerusakan terumbu karang dan hutan. Kerusakan terumbu karang umumnya adalah karena aktivitas penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan seperti bom, sianida dan akar bore (cairan dari olahan akar sejenis pohon untuk meracun ikan).
  1. USAHA KONSERVASI
Description: Raja Ampat Underwater
Untuk menjaga kelestarian bawah laut Kepulauan Raja Ampat, usaha-usaha konservasi sangat diperlukan di daerah ini. Ada dua lembaga internasional yang konsen terhadap kelestarian sumber daya alam Raja Ampat, yaitu CI (Conservation International) dan TNC (The Nature Conservancy). Pemerintah sendiri telah menetapkan laut sekitar Waigeo Selatan, yang meliputi pulau-pulau kecil seperti Gam, Mansuar, kelompok Yeben dan kelompok Batang Pele, telah disahkan sebagai Suaka Margasatwa Laut. Menurut SK Menhut No. 81/KptsII/1993, luas wilayah ini mencapai 60.000 hektar.
Strategi mengembangkan pariwisata dilakukan dengan mengembangkan tiga kawasan strategis pariwisata, meliputi kawasan strategis pariwisata bahari, kawasan pariwisata pegunungan dan budaya bahari Fakfak dan Kaimana.
  1. KISAH LEGENDA EMPAT RAJA
Terdapat beberapa versi cerita mengenai asal-usul nama Raja Ampat yang diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi di dalam kehidupan masyarakat asli kepulauan Raja Ampat. Salah satu versi dari cerita ini adalah sebagai berikut:
Pada suatu saat di Teluk Kabui Kampung Wawiyai ada sepasang suami istri pergi ke hutan (sebagai perambah hutan) untuk mencari makanan, ketika mereka tiba di tepi Sungai Waikeo (Wai artinya air, kew artinya teluk) mereka menemukan enam butir telur naga. Telur-telur tersebut disimpan dalam noken (kantong) dan dibawa pulang, sesampainya di rumah telur-telur tersebut disimpan dalam kamar. Ketika malam hari mereka mendengar suara bisik-bisik, betapa kagetnya mereka ketika mereka melihat di dalam kamar ternyata ke-lima butir telur telah menetas berwujud empat anak laki-laki dan satu anak perempuan, semuanya berpakaian halus yang menunjukkan bahwa mereka adalah keturunan raja.
Sampai saat ini belum jelas siapa yang memberikan nama kepada anak-anak tersebut tapi kemudian diketahui bahwa masing-masing anak bernama :
War menjadi Raja di Waigeo.
Betani menjadi Raja di Salawati.
Dohar menjadi Raja di Lilinta (Misool)
Mohamad menjadi Raja di Waigama (Batanta)
Sedangkan anak yang perempuan (bernama Pintolee), pada suatu ketika anak perempuan tersebut diketahui sedang hamil dan oleh kakak-kakaknya Pintolee diletakkan dalam kulit bia (kerang) besar kemudian dihanyutkan hingga terdampar di Pulau Numfor. Satu telur lagi tidak menetas dan menjadi batu yang diberi nama Kapatnai dan diperlakukan sebagai raja bahkan di beri ruangan tempat bersemayam lengkap dengan dua batu yang berfungsi sebagai pengawal di kanan-kiri pintu masuk bahkan setiap tahunnya dimandikan dan air mandinya disiramkan kepada masyarakat sebagai babtisan untuk Suku Kawe. Tidak setiap saat batu tersebut bisa dilihat kecuali satu tahun sekali yaitu saat dimandikan.
Oleh karena masyarakat sangat menghormati keberadaan telur tersebut maka dibangunlah sebuah rumah ditepi Sungai Waikeo sebagai tempat tinggalnya dan hingga kini masih menjadi objek pemujaan masyarakat. (Sumber: Korneles Mambrasar)
  1. KAPAL WISATA (LIVE ABROAD)
Bila anda ingin mendapatkan pengalaman berwisata layaknya Kapten Jack Sparrow dalam film Pirates of The Carribean yang mengarungi perairan kepulauan tropis sambil menyelam di lokasi-lokasi terindah, di Raja Ampat pun anda bisa mendapatkannya. Berdasarkan data yang dicatat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat sampai dengan tahun 2011, ada 38 kapal wisata yang aktif beroperasi di perairan Raja Ampat yang menawarkan jasa wisata seperti ini. Menjelajahi kepulauan Raja Ampat dengan kapal wisata ini akan memberikan pengalaman yang luar biasa karena anda akan di beri kesempatan untuk menikmati hidup di dalam kapal layar selama perjalanan.
Umumnya kapal yang digunakan untuk tujuan kapal wisata adalah kapal layar yang dibuat dari bahan kayu dan didesain sedemikian rupa agar memberikan pengalaman berlayar layaknya pelaut di masa lalu. Bayangkan diri anda berada di atas kapal dengan tiang-tiang layar yang tinggi, layar yang terkembang dan angin yang menghembus wajah anda saat anda menikmati pemandangan kepulauan tropis. Walaupun di desain dengan bahan utama akayu namun anda tidak perlu khawatir akan kenyamanan hidup anda selama berada di atas kapal-kapal wisata ini. Beberapa kapal wisata bahkan memiliki pelayanan dan desain ruang layaknya di hotel berbintang.
Rute yang ditempuh Kapal wisata ini bervariasi antara satu sama lain. Beberapa dari Kapal wisata ini memulai perjalanannya dari kota Sorong lalu mengelilingi bagian utara pulau Waigeo sampai ke kepulauan Wayag kemudian berlayar menuju selatan sampai dengan Kepulauan Misool dan berakhir kembali di kota Sorong. Selama perjalanan kita akan di ajak singgah di beberapa lokasi indah di mana kita bisa mampir untuk menikmati pemandangannya dan tentu saja untuk menikmati pemandangan bawah laut dengan menyelam. Selain rute ini, banyak pula kapal wisata yang menempuh rute yang menghubungkan beberapa lokasi selam dan wisata di luar Raja Ampat.
  1. DESA WISATA
Description: Homestay II
Description: Homestay III
Salah satu strategi pengembangan pariwisata yang ditempuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat untuk menunjang kemajuan sektor Pariwisata dan meningkatkan sumber pendapatan penduduk lokal yang hidup desa-desa di kepulauan Raja Ampat adalah dengan memberdayakan beberapa lokasi tempat tinggal (desa) penduduk asli kepulauan Raja Ampat menjadi sebuah desa wisata. Dalam pelaksanaanya pengembangan desa wisata ini adalah dengan menitik beratkan pengembangan potensi budaya lokal yang dan potensi wisata alam yang ada di sekitar lokasi desa tersebut. Selain berusaha mengangkat potensi wisata di setiap desa, pemerintah daerah juga bekerja sama dengan desa-desa setempatt dalam menyediakan rumah-rumah penginapan yang disewakan (homestay) bagi para wisatawan yang berkunjung.
Desa wisata ini adalah lokasi di mana kita bisa mengenal dan membaur dalam kehidupan sehari-hari penduduk asli kepulauan Raja Ampat dan menggali berbagai pengetahuan dan budaya unik yang ada di desa tersebut. Salah satu lokasi desa wisata yang cukup terkenal dan bisa kita kunjungi adalah Desa Arborek. Desa ini memiliki pemandangan pantai berpasir putih yang luar biasa indah. Selain itu, desa Arborek ini menjadi terkenal juga karena penduduknya, khususnya kaum ibu, memiliki kerajinan tangan yang khas yaitu Topi Anyaman khas desa Arborek.

TIPS UNTUK ANDA
  1. Saran saya kepada pembaca yang ingin ke Raja Ampat adalah bepergian dalam satu kelompok berjumlah 4 hingga 6 orang jika ingin menghemat biaya perjalanan.
  2. Di samping itu juga, bawalah snorkeling mask jika ingin melihat pemandangan bawah laut yang kaya dengan ikan yang berwarna-warni.
  3. Jika Anda seorang diri, sebelum berangkat ke salah satu pulau terpencil - periksalah semua jadwal kapal dari pelayaran rakyat yang akan kembali ke Waisai atau Sorong. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Anda bisa kembali ke kota sesuai dengan jadwal. Transportasi laut juga mengandung resiko yang cukup besar. Oleh karena itu, naiklah kapal yang besar. Jika Anda bepergian dari satu pulau ke pulau lain menggunakan perahu motor kecil, jarak tempuh maksimal janganlah melebihi tiga jam. Berangkatlah pagi-pagi sekali di saat permukaan laut tenang.
  4. Bawalah kompas, GPS, dan bila perlu telpon satelit (dan baterai cadangan), peralatan camping, dan bahan makanan yang cukup jika grup Anda berangkat ke pulau-pulau kecil di Raja Ampat yang sangat terpencil dan tak berpenghuni.
  5. Jika Anda serius untuk mengunjungi pulau-pulau kosong, jangan lupa untuk membawa makanan dan air minum yang cukup. Ini sangat penting karena banyak pulau kecil di Raja Ampat yang tidak memiliki suplai air tawar yang memadai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Lengkap Rasullulah (Nabi Muhammad S.A.W)

Lengkap Tentang Museum Mpu Tantular

Cerpen Sihir