PIM (Pusat Informasi Majapahit)
Museum Museum Majapahit yang dikelola langsung oleh BPCB
Mojokerto berhasil meraih juara pertama dalam penataan stand terbaik pada
Pameran Keunikan Koleksi Museum se-Jawa Timur yang diadakan di Sampang Madura
tahun 2013.
Pameran yang dibuka oleh Bupati Sampang A. Fannan Hasib
tanggal 15 April 2013 lalu itu diikuti oleh sekitar 34 peserta dari seluruh
museum yang ada di Jawa Timur.
Pada pameran kali ini stand Museum Majapahit selalu dipenuhi
pengunjung karena koleksi yang dipamerkan sangat unik dan menarik, selain
menampilkan koleksi-koleksinya Museum Majapahit juga menyuguhkan pemutaran film
pendek tentang profile Museum Majapahit melalui Pad yang dibawa oleh para
pemandu Museum Majapahit sehingga menambah daya tarik para pengunjung dan
menambah wawasan bagi pengunjung tentang Sejarah Majapahit beserta
tinggalan-tinggalannya yang berada di Museum Majapahit, Trowulan, Mojokerto.
Dalam pameran tersebut juga ditampilkan kesenian-kesenian
khas Kabupaten Sampang dan kesenian dari daerah-daerah lainnya di Jawa Timur
sehingga menambah kemeriahan pameran yang digelar dari pukul 8 pagi sampai
pukul 10 malam setiap harinya.
Pameran Museum Jawa Timur dilaksanakan selama 5 hari dan
ditutup pada tanggal 19 April 2013 dengan ditandai penyerahan piagam dan piala
Kadisbudpar Propinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Bidang Sejarah Museum
dan Purbakala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur Edi Iriyanto sebagai juara 1
Museum Majapahit Mojokerto, juara 2 Museum TNI AL Loka Jala Crana AAL dan juara
3 diraih Museum Pacitan, sedangka sebagai juara harapan 1 diraih oleh Museum
Brawijaya Malang dan Juara harapan 2 Museum Trinil Ngawi.
Koleksi Museum Majapahit didominasi oleh benda cagar budaya
peninggalan Majapahit.
Melalui peninggalan-peninggalan tersebut dapat beberapa
aspek budaya Majapahit dapat dikaji lebih lanjut, seperti di bidang pertanian,
irigasi, arsitektur, perdagangan, perindustrian, agama, dan kesenian.
Keseluruhan koleksi tersebut ditata di gedung, pendopo
maupun halaman museum. Berdasarkan bahannya koleksi Museum Majapahit yang
dipamerkan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok :
1. Koleksi Tanah Liat (Terakota):
a. Koleksi
Terakota Manusia.
b. Alat-alat
Produksi.
c. Alat-alat Rumah
Tangga.
d. Arsitektur.
2. Koleksi Keramik
Koleksi keramik yang dimiliki oleh Museum Majapahit berasal
dari beberapa negara asing seperti Cina, Thailand, dan Vietnam. Keramik-keramik
tersebut pun memiliki berbagai bentuk dan fungsi, seperti guci, teko, piring,
mangkuk, sendok danvas bunga.
3. Koleksi Logam
Koleksi Benda Cagar Budaya berbahan logam yang dimiliki
Museum Majapahit dapat diklasifikasin dalam beberapa kelompok, seperti koleksi
mata uang kuna, koleksi alat-alat upacara seperti bokor, pedupaan, lampu,
cermin, guci, dan genta, dan koleksi alat musik.
4. Koleksi Batu
Koleksi Benda Cagar Budaya yang berbahan batu berdasarkan
jenisnya dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut :
Koleksi . Miniatur dan komponen candi, Koleksi Arca, Koleksi Relief, Koleksi
Prasasti.
Sementara itu, koleksi benda cagar budaya yang berbahan batu
yang dimiliki Museum Majapahit juga terdapat alat-alat dan fosil binatang dari
masa prasejarah.
Museum Majapahit
adalah museum arkeologi yang terletak di Trowulan, Mojokerto, Jawa
Timur, Indonesia. Museum ini dibangun untuk menyimpan berbagai artefak dan
temuan arkeologi yang ditemukan di sekitar Trowulan. Tempat ini adalah salah
satu lokasi bersejarah terpenting di Indonesia yang berkaitan dengan sejarah
kerajaan Majapahit.
Kebanyakan dari koleksi museum ini berasal dari masa
kerajaan Majapahit, akan tetapi koleksinya juga mencakup berbagai era sejarah
di Jawa Timur, seperti masa kerajaan Kahuripan, Kediri, dan Singhasari. Museum Trowulan adalah museum yang memiliki
koleksi relik yang berasal dari masa Majapahit terlengkap di Indonesia.
Museum Majapahit sebagai sarana konservasi, edukasi, dan
rekreasi"
Sejalan dengan visi tersebut, Museum Majapahit kemudian
melakukan berbagai kegiatan yang diarahkan bagi bagi dua kepentingan secara
bersamaan, yaitu kepentingan pelestarian koleksi cagar budaya, dan kepentingan
pelayanan masyarakat.
Banyak informasi ilmu pengetahuan yang bisa digali dari
Museum Majapahit. Ada yang bersifat kesejarahan dan kebudayaan. Ada pula
tentang iptek dan keilmuan lain. Dengan memeras informasi dari koleksi-koleksi
yang ada, maka pengetahuan dan kecerdasan masyarakat semakin meningkat.
Berbagai informasi dan aktivitas di Museum Majapahit juga
tengah dikembangkan dalam rangka membangun kepribadian bangsa. Program-program
pelatihan yang diselenggarakan di Museum Majapahit merupakan pengalaman
berinteraksi langsung yang memiliki nilai edukasi, daripada sekadar melihat
koleksi yang dipamerkan. Pencerdasan bangsa melalui program edukatif kultural
yang dilakukan oleh Museum Majapahit, tentu akan berhasil baik jika melibatkan
media. Selama ini jelas media merupakan sumber informasi bagi masyarakat dalam
memperoleh tambahan pengetahuan.
Pada dasarnya Museum Majapahit merupakan tempat pelestarian,
bukan hanya secara fisik, tetapi dalam sistem nilai dan norma. Tujuan
pelestarian adalah agar masyarakat tidak melupakan kekayaan budaya atau tidak
mengenal lagi akan kebudayaan mereka.
Dengan demikian Museum Majapahit sekarang lebih mengutamakan
dan peningkatan SDM untuk menjadi Pengelola museum yang kreatif dan inovatif untuk
menghadirkan Museum Majapahit yang lebih edukatif, interaktif, informatif, dan
atraktif.
Komentar
Posting Komentar